Langsung ke konten utama

Spring Logging Custom

Deskripsi

Logging adalah aspek paling penting dalam pengembangan software dengan adanya log memudahkan kita sebagai programmer untuk menerawang error, monitor dan memastikan aplikasi kita berjalan dengan seharusnya.

"log itu penting, programmer bukan dukun" - Programmer Zaman Know

Spring sudah menyediakan liblary untuk logging secara default memudahkan kita untuk memproduce log, namun adakalanya kita ingin meng-custom logging sesuai selera dan kebutuhan kita.


Cara

  1. Buka application.properties atau application.yaml dan tambahkan pattern sebagai berikut : 

    logging.pattern.console=%d{yyyy-MM-dd HH:mm:ss.SSS} %5p %c{1}:%L - %m%n
    Logging Format Parameter
    %d : date
    %p : log level (seperti DEBUG, INFO, WARN, ERROR, dll)
    %t : nama threat yang menjalankan proses
    %c : class yang dieksekusi
    %m : pesan dari log.info(), log.debug(), dll
    %n : buat baris baru
    %L : bari code yang dieksekusi
    %M : method yang eksekusi
    %X : nilai yang di custom yang disimpan didalam MDC

    lengkapnya Logging Format Parameter temen-temen bisa lihat di link ini : https://logging.apache.org/log4j/2.x/manual/layouts.html#patterns

  2. Custom propertie menggunakan MDC

    cara menyimpan 

    MDC.put("userId", "12345");

    cara hapus by key

    MDC.remove("userId");

    hapus semua key 
    MDC.clear();

    cara memanggil MDC di application.properties

    logging.pattern.console=%d{yyyy-MM-dd HH:mm:ss.SSS} %5p [%X{userId}] %c{1}:%L - %m%n

Contoh

logging.pattern.console=%d{yyyy-MM-dd HH:mm:ss.SSS} %5p %c{1}:%L - %m%n

import jakarta.servlet.http.HttpServletRequest;
import jakarta.servlet.http.HttpServletResponse;
import org.slf4j.Logger;
import org.slf4j.LoggerFactory;
import org.slf4j.MDC;
import org.springframework.stereotype.Component;
import org.springframework.web.servlet.HandlerInterceptor;

import java.util.UUID;

@Component
public class CustomizeApplicationLoggingInterceptor implements HandlerInterceptor {

private static final Logger LOGGER = LoggerFactory.getLogger(CustomizeApplicationLoggingInterceptor.class);
private static final String REQUEST_ID = "requestId";


@Override
public boolean preHandle(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response, Object handler) throws Exception {
String requestId = UUID.randomUUID().toString().substring(0,6);
MDC.put(REQUEST_ID, requestId);
LOGGER.info("Received request with ID: {}", requestId);
return true;
}

@Override
public void afterCompletion(HttpServletRequest request, HttpServletResponse response, Object handler, Exception ex) throws Exception {
String requestId = MDC.get(REQUEST_ID);
LOGGER.info("Request with ID {} completed", requestId);
MDC.remove(REQUEST_ID);
}

}
import org.springframework.context.annotation.Configuration;
import org.springframework.web.servlet.config.annotation.InterceptorRegistry;
import org.springframework.web.servlet.config.annotation.WebMvcConfigurer;

@Configuration
public class WebMvcConfig implements WebMvcConfigurer {

@Override
public void addInterceptors(InterceptorRegistry registry) {
registry.addInterceptor(new CustomizeApplicationLoggingInterceptor());
}
}
import org.slf4j.Logger;
import org.slf4j.LoggerFactory;
import org.springframework.web.bind.annotation.GetMapping;
import org.springframework.web.bind.annotation.RestController;

@RestController
public class CustomizeApplicationLoggingController {

private static final Logger LOGGER = LoggerFactory.getLogger(CustomizeApplicationLoggingController.class);

@GetMapping("/hello")
public String sendGreetings() {
LOGGER.info("Sending greeting to user");
return "Hello User!";
}
}




Komentar

Postingan populer dari blog ini

whois

  Pengertian:  whois adalah tools yang digunakan untuk melihat informasi mengenai kepemilikan domain dan website. ICANN meregulasikan domain name dan kepemelikian, tapi record listnya di adakan di semua company dikenal sebagai registrasi.  jadi orang bisa query list of records, dan register akan menghandle request anda dan mengirim detail dari whois record yang sesuai. How to Install whois :  sudo apt-get install whois How to use:  whois cnn.com dan hasilnya akan seperti ini. Domain Name: CNN.COM Registry Domain ID: 3269879_DOMAIN_COM-VRSN Registrar WHOIS Server: whois.corporatedomains.com Registrar URL: http://www.cscglobal.com/global/web/csc/digital-brand-services.html Updated Date: 2018-04-10T16:43:38Z Creation Date: 1993-09-22T04:00:00Z Registry Expiry Date: 2026-09-21T04:00:00Z Registrar: CSC Corporate Domains, Inc. Registrar IANA ID: 299 Registrar Abuse Contact Email: domainabuse@cscglobal.com Registrar Abuse Contact Phone: 8887802723 Domain Status: clien...

Membuat export dan import Excel di spring boot

Membuat export dan import Excel  di spring boot           Adakalanya seorang developer diminta untuk membuat fitur export dan import berbentuk excel dan sebenarnya java sudah menyediakan suatu liblary yang memudahkan kita untuk bekerja dengan MS-Office yaitu Apache POI. Disini saya akan menggunakan Apache POI untuk membaca dan menulis Excel. Catatan : Disini saya sarankan untuk belajar Apache POI Excel terlebih dahulu agar anda mengerti kode yang saya buat di bawah ini. Bahan : -  IntelliJ IDEA -  PostgreSQL -  Maven -  Java 8 Jika sudah tersedia bahan - bahan di atas langsung saja kunjungi situs ini Tambahkan dependency Apache POI di pom.xml seperti di bawah ini. <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <project xmlns= "http://maven.apache.org/POM/4.0.0" xmlns:xsi= "http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation= "http://maven.apache.org/POM/4.0.0 http://maven.apache.org/xsd/maven-4.0.0...

Cara dualboot phoenix os dengan Linux Mint, Ubuntu

Cara dualboot phoenix os dengan Linux Mint, Ubuntu               PhonixOS adalah system operasi base android, yang membuat komputer kita sebagai android dengan tampilan desktop yang elegan, dan sangat frendly sumber daya. Disini saya akan share cara dualboot phoenix os dengan Linux mint atau ubuntu dan tuturanan lainnya. Bahan : - PhoenixOs (Download yang format .iso) - Ubuntu atau Linux mint Cara : extract os phoenix yang benbentuk .iso seperti ini Buka terminal lalu ketikan perintah dibawah ini. sudo mkdir /phoenix   sudo cd /phoenix sudo thunar lalu pindah file yang tadi sudah di extart ke /phoenix os yang sudah open as root open terminal lagi dan ketikan sudo dd if=/dev/zero of=/phoenix/data.img bs=1M count=32768 lalu ketikan  sudo mkfs.ext4 /phoenix/data.img  dan setelah kita selesai install phoenix os kita blum membuat grub untuk mmebuat pilihan...